SUKABUMIKU.id – Aliansi BEM se-Sukabumi (ABSI), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi di Jalan IR HJ Djuanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (06/10/22).
Aksi unjuk rasa tersebut terkait tuntutan mereka terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi dan juga tragedi maut sepakbola di Stadion Kanjuruhan.
Koordinator aksi, Rifki Rizaldi Rahmatulloh mengatakan, aksi tersebut untuk meminta kejelasan DPRD Kota Sukabumi dalam pengawasan terhadap kenaikan harga BBM bersusidi.
“Kami dari Absi meminta kepada DPRD Kota Sukabumi, untuk turun langsung dalam hal penstabilan harga dan pertumbuhan ekonomi. Terlebih setelah kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu,” ujarnya.
BACA JUGA : https://sukabumiku.id/pemkot-dan-dprd-kota-sukabumi-bahas-perubahan-apbd-2022/
Selain itu dalam akis itu meminta DPRD Kota Sukabumi untuk mengevaluasi kinerja dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
“Kami menuntut agar adanya evaluasi kinerja dari badan hilir minyak dan gas, menuntut kepada pemerintah pusat dan juga presiden RI untuk menstabilkan perekonomian yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, pengunjuk rasa juga menuntut kepada Pemerintah Pusat untuk bisa mengusut tuntas tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan.
“Mendesak kepada presiden untuk mengusut tuntas tragedi 1 oktober yang memakan korban ratusan jiwa. Jangan sampai rakyat dibodohi terkait kejadian yang memakan korban meninggal dunia ratusan jiwa tersebut,” pungkasnya. (Ky)
