SUKABUMIKU.id — Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kampung Pasir Huni, RT 04/RW 01, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya pada Selasa (08/11) sore. Akibat bencana banjir itu sejumlah rumah dan ruko terendam banjir.
” Ada tiga rumah tinggal terendam banji dan ruko,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Purabaya, Yanto Prayitno.
Bencana banjir yang terjadi sekitar pukul 17.25 WIB disebabkan luapan saluran sungai Cipurabaya. Bahkan menjebol dinding pabrik kerupuk di wilayah kampung tersebut.
BACA JUGA : Pemkot Sukabumi Siapkan BLT BBM untuk Sopir Angkot
Berdasarkan asessmen dilapangan, sambung Yanto, Faktor utama terjad banjir adalah akibat tersendatnya air sungai yang aliran sungai dijadikan perumahan.
“Sehingga ketika waktu turun hujan lama, air langsung meluap hingga merendam pemukiman penduduk,” paparnya.
Dari tiga rumah yang terdampak bencana banjir ini, sambung Yanto, satu rumah diantaranya milik keluarga Khoer yang diisi oleh empat jiwa, maka terpaksa untuk sementara waktu telah dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya. “Untuk ketinggian air berpariatif. Namun, paling tinggi itu ada sekitar 60 centimeter,” ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, P2BK Kecamatan Purabaya langsung berkoordinasi bersama perangkat Desa Purabaya, aparatur pemerintah Kecamatan Purabaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana dan relawan lainnya guna assessment ke lokasi kejadian, untuk memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“Untuk kebutuhan mendesak, di lokasi banjir itu membutuhkan peralatan pembersih, peralatan tidur dan perbaikan aliran irigasi. Sementara, untuk kondisi terkini air saat ini sudah mulai surut setelah ditangani bersama Forkopomcam dan warga serta relawan lain beserta Satgas BPBD,” pungkasnya. (Lan/*)
