SUKABUMIKU.id— Sebanyak 17 unit rumah rusak akibat luapan Sungai Cibareno, di Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Luapan sungai Cibareno tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi, sehingga air masuk ke pemukiman warga.
Dalam peristiwa tersebut, Subkor Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan setelah melakukan tinjauan bersama tim dan melakukan pendataan banyak rumah warga yang terdampak dari meluapnya sungai Cibareno.
Rumah yang terendam sebanyak 17 unit rumah sedangkan warga yang terdampak sebanyak 66 kepala keluarga.
BACA JUGA : https://sukabumiku.id/sungai-cibareno-sukabumi-meluap-rumah-warga-kebanjiran/
“Ada berapa rumah yang hancur dan rusak, untuk data sementara yang hancur ada 4 rumah, dan kualifikasi untuk sementara 3 rusak berat 1 rusak sedang,” ujarnya Senin, (10/10/2022).
Dengan adanya peristiwa bencana tersebut, lanjut Medi, tim akan langsung melakukan upaya dan langkah langkah dari BPBD dengan akan membantu warga dalam pelaksanaan membersihkan material longsor yang terbawa ke dalam rumah di permukiman kampung Bantar Kalapa, Desa Pasir baru kecamatan Cisolok
“Selanjutnya akan berkomunikasi dengan PSDA provinsi dalam penanganan sungai cibareno ini, karena air meluap ini dampak dari tanggul yang jebol,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir Baru Hidayah menambahkan, banjir bandang yang terjadi akibat dari meluapnya air sungai Cibareno tidak hanya berdampak terhadap bangunan rumah warga di kampung Cilumayan dan kampung Bantar Kalapa, namun juga hektaran sawah terendam dan kebun kebun warga juga rusak.
“Pesawahan sekitar 3 hektar, ada palawija nya juga itu terdampak, rusak akibat terendam banjir,” pungkasnya. (Lan/*)
