SUKABUMI — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi memastikan seluruh laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masuk sepanjang Agustus hingga September 2025 telah ditangani 100 persen. Capaian ini menunjukkan komitmen Dishub dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan pada malam hari.
Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Pelengkapan Jalan Dishub Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto, menjelaskan, pada Agustus pihaknya menerima 41 aduan melalui layanan pengaduan online, sementara pada September meningkat menjadi 53 aduan.
“Seluruh pengaduan sudah kami tindaklanjuti dan diselesaikan,” ujar Yanto kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
BACA JUGA: Dishub dan DLH Sukabumi Gelar Uji Emisi, Dorong Kesadaran Warga Lawan Polusi Udara
Adapun kerusakan yang dilaporkan terdiri dari 32 unit lampu, 7 jaringan, 2 tiang, dan 12 komponen lainnya. Sebagian besar kerusakan disebabkan usia peralatan yang sudah tua serta cuaca ekstrem yang sering memengaruhi instalasi listrik di lapangan.
“Saat ini total PJU yang tersebar di jalan kota, jalan provinsi, hingga kawasan perumahan mencapai 5.860 titik,” tambahnya.
Meski pada tahun 2025 tidak ada program pengadaan PJU baru, Dishub Kota Sukabumi telah menyiapkan rencana peningkatan tahun 2026.
“Kami akan menambah titik PJU sekaligus meningkatkan daya lampu dari 20 watt menjadi lebih besar agar penerangan lebih optimal,” ungkap Yanto.
Namun demikian, ia mengakui anggaran pemeliharaan yang tersedia masih jauh dari ideal. Tahun ini Dishub hanya mengalokasikan sekitar Rp600 juta, sedangkan kebutuhan idealnya mencapai Rp3 miliar.
“Kami berharap dukungan anggaran tahun depan bisa meningkat agar kualitas penerangan jalan semakin baik dan mendukung keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari,” jelasnya.
Yanto juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan kerusakan PJU melalui kanal pengaduan resmi Dishub.
“Partisipasi masyarakat sangat penting agar petugas bisa segera melakukan perbaikan di lapangan,” pungkasnya. (Ky)
