SUKABUMI – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menegaskan bahwa sinergitas lintas sektor mulai dari perangkat daerah hingga pemerintah desa menjadi fondasi penting dalam memperkuat iklim investasi dan pelayanan perizinan yang lebih baik.
Hal tersebut ia sampaikan pasca menghadiri kegiatan sinergitas kewilayahan 2025 yang dipimpin Bupati Sukabumi H. Asep Japar di Aula Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, Senin, 17 November 2025.
Dede menilai arahan Bupati yang mendorong sinkronisasi program dari tingkat kabupaten hingga desa sangat relevan dengan kebutuhan peningkatan investasi daerah, mengingat banyak potensi desa yang dapat dikembangkan apabila koordinasi berjalan optimal.
“Kolaborasi yang ditekankan Pak Bupati sangat penting bagi kami. Banyak peluang investasi yang bermula dari desa. Jika kabupaten dan desa bergerak seirama, maka pelayanan perizinan, promosi potensi usaha, dan percepatan investasi dapat berjalan lebih efektif,” ujar Dede Rukaya.
Menanggapi rencana pemotongan anggaran dari pusat yang berpotensi menghambat sejumlah program, Dede menegaskan bahwa DPMPTSP tetap akan menjaga kualitas pelayanan, terutama pelayanan perizinan yang menjadi kebutuhan mendasar pelaku usaha.
“Kami akan tetap memberikan layanan terbaik. Walaupun anggaran menurun, kami prioritaskan efisiensi dan optimalisasi pelayanan perizinan, termasuk memaksimalkan layanan digital agar masyarakat tetap mudah mengakses pelayanan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menyediakan ruang publik di setiap wilayah, seperti Alun-alun Jampangtengah yang diresmikan hari ini. Kehadiran ruang publik menurutnya dapat memberi dampak positif terhadap aktivitas ekonomi dan daya tarik investasi lokal.
Baca Juga: Siswa MI Al-Ihsan Keracunan, Ketua Satgas MBG Kota Sukabumi: Dapur Sudah Disertifikasi Dinkes
“Ruang publik dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Ketika ruang aktivitas masyarakat hidup, pelaku usaha bertumbuh, dan itu membuka peluang bagi investasi skala kecil maupun besar. Ini sangat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dede berharap para kepala desa dan perangkat daerah terus memperkuat komunikasi dan kerja sama, terutama dalam memberikan informasi potensi investasi serta memastikan kemudahan bagi pelaku usaha di wilayahnya.
“Jika kita kompak, pelayanan lebih cepat, investasi meningkat, dan masyarakat yang merasakan manfaatnya. Ini semangat yang harus kita jaga untuk mewujudkan Sukabumi yang Mubarakah,” pungkasnya.
