SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang laut yang sangat tinggi pada Senin, 10 Februari 2025. Gelombang yang diperkirakan mencapai ketinggian 4 hingga 6 meter ini akan terjadi di wilayah Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Natuna Utara.
Peringatan ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh siklon tropis Taliah yang sedang bergerak menjauh dari wilayah Indonesia. Meskipun demikian, dampaknya masih cukup signifikan dengan meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang di beberapa perairan Indonesia, terutama di wilayah perairan selatan NTT dan Laut Natuna Utara.
BMKG menghimbau agar nelayan, pelaku transportasi laut, serta masyarakat pesisir untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut. Untuk nelayan, disarankan agar tidak melaut selama periode ini untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh gelombang tinggi.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, BMKG akan terus memantau kondisi cuaca secara berkala dan memberikan informasi terbaru untuk masyarakat. Agar selalu mendapatkan informasi yang akurat, BMKG juga menyarankan untuk mengikuti akun media sosial resmi mereka.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan cuaca sebelum merencanakan perjalanan atau aktivitas di laut demi keselamatan bersama.(Sei)
