SUKABUMIKU.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa harga asli Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg tanpa subsidi mencapai Rp42.750 per tabung. Harga jual eceran resmi dari Pertamina ke agen penyalur hanya Rp12.750 per tabung, sehingga pemerintah mensubsidi sebesar Rp30.000 per tabung.
Melalui akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (8/1/2025), Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, “Lalu, siapa yang menanggung kelebihan Rp30.000 per tabung LPG 3kg? Pemerintah, melalui Belanja APBN dari pajak yang Anda bayar.”
Selain LPG 3 kg, Sri Mulyani juga menyinggung subsidi BBM solar. Harga jual solar subsidi saat ini Rp6.800 per liter, sementara harga aslinya mencapai Rp11.950 per liter. Artinya, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp5.150 per liter.
Menkeu menambahkan bahwa subsidi dan kompensasi ini tidak hanya melindungi masyarakat rentan, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi kelompok kelas menengah.
Laporan CNBC Indonesia di lapangan menunjukkan harga LPG subsidi dan non subsidi di tingkat agen, khususnya di Tangerang Selatan, masih stabil sejak tahun lalu. Harga LPG 5,5 kg dibanderol Rp110.000 per tabung, LPG 12 kg seharga Rp205.000 per tabung, dan LPG 3 kg bersubsidi seharga Rp22.000 per tabung. Informasi ini dikonfirmasi oleh penjaga agen LPG Toko Hasan di Tangerang Selatan. (mrf/*)
