SUKABUMIKU.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 resmi dibuka. Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, meresmikan ajang tersebut di Komplek Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Kecamatan Gunungpuyuh, Jumat (27/12/2024). Acara yang berlangsung hingga 29 Desember ini diharapkan dapat melahirkan qari dan qariah terbaik yang akan mewakili Kota Sukabumi di MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Kabupaten Bandung.
Pembukaan MTQH turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Sukabumi, Kepala Kementerian Agama, Ketua MUI Kota Sukabumi, dan Ketua Baznas Kota Sukabumi. Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya MTQH. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahim, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi para peserta.
“MTQH ini lebih bermakna ketika peserta mengikutinya dengan tekun, khidmat, dan semangat,” ujar Kusmana. Beliau optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan bekal berharga bagi para peserta untuk bersaing di tingkat provinsi yang rencananya akan digelar pada Maret atau April 2025 di Kabupaten Bandung.
Kusmana juga berpesan kepada seluruh peserta, pembimbing, ofisial, panitia, dan dewan hakim untuk mengerahkan segala daya dan upaya dalam meningkatkan prestasi kafilah Kota Sukabumi. Ia menyampaikan empat pesan kunci untuk mencapai kesuksesan di MTQH:
1. Ikhlas: Mengikuti MTQH dengan niat ikhlas mencari ridha Allah SWT dan mensyiarkan ajaran-Nya melalui Al-Qur’an.
2. Restu: Meminta doa restu kepada orang tua, keluarga, dan guru.
3. Sungguh-sungguh: Mengikuti semua kegiatan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan arahan pembimbing.
4. Perilaku Qur’ani: Menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam bertutur kata dan bergaul, serta senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.
Kusmana yakin, dengan menerapkan keempat hal tersebut, peserta MTQH Kota Sukabumi akan meraih prestasi gemilang, khususnya di MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 mendatang.
(mrf/*)
