SUKABUMI — Duet kepemimpinan baru di Kabupaten Sukabumi, Asep Japar dan Andreas, resmi mencatatkan 100 hari masa kerja mereka. Dalam kurun waktu tersebut, berbagai program prioritas mulai digulirkan sebagai bentuk realisasi janji politik kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Melalui infografis yang beredar di media sosial berjudul “Capaian 9 Proyek Prioritas dalam 100 Hari Kerja”, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memaparkan sembilan program unggulan yang telah berjalan sejak keduanya dilantik.
Berikut capaian 9 program prioritas tersebut:
-
- Generasi Mencrang Program beasiswa untuk Hafidz Qur’an dan anak petani agar bisa menempuh pendidikan tinggi. Salah satu realisasinya adalah pemberian beasiswa sebesar Rp5 juta bagi siswa SD dan SMP yang lolos seleksi tahfidz Al-Qur’an. Hingga 25 April 2025, sebanyak 40 siswa SD dan 64 siswa SMP telah menerima beasiswa ini.
- Sukabumi Sakti Layanan kesehatan gratis di puskesmas hanya dengan menunjukkan KTP. Program ini diluncurkan pada 5 Mei 2025 di Puskesmas Cikidang dan diikuti secara virtual oleh seluruh puskesmas di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
- Pemuda Berkarya, Sukabumi Berdaya Program pemberdayaan pemuda agar mandiri dan terampil melalui pelatihan keterampilan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan. Saat ini, sudah dilakukan pendataan peserta, terutama mereka yang sudah memiliki usaha, untuk mengikuti pelatihan pada Juni 2025.
- Permata Suci Program pemberdayaan perempuan dengan peningkatan kapasitas keterampilan untuk kesejahteraan keluarga. Tahap awal berupa persiapan pelatihan untuk 20 fasilitator, sebelum menyasar 200 peserta di Kecamatan Ciemas dan Ciracap.
- Trendi Pesantren Melek Digital Program pemberdayaan masjid dan pesantren di bidang digitalisasi dan kewirausahaan berbasis teknologi. Lokasi pelaksanaan program berada di Pondok Pesantren Al-Marzuqiyyah (Palabuhanratu) dan Pondok Pesantren Darul Aitam (Cikakak).
- UMKM dan IKM Motekar (Sukabumi Bagja) Program penguatan UMKM melalui fasilitasi perizinan, peningkatan kapasitas, akses permodalan, pemasaran, dan digitalisasi usaha. Program ini melibatkan 30 UMKM yang tersebar di Kecamatan Kadudampit dan Caringin.
- Bumi Sakinah Program bedah rumah bagi warga prasejahtera. Targetnya 5.500 unit rumah selama 5 tahun. Saat ini, untuk tahap awal disiapkan 16 unit rumah korban bencana (Rp60 juta/unit) dan 761 unit rumah tidak layak huni (Rp20 juta/unit). Sudah ada 4.153 usulan calon penerima bantuan yang akan diverifikasi.
- Taman Rekreasi Warga Pembangunan taman interaksi warga yang mengintegrasikan fasilitas teknologi, olahraga, dan kreativitas. Targetnya lima lokasi taman tematik, dengan pembangunan tahap awal di Alun-alun Jampang Tengah yang kini sudah memasuki proses lelang sejak 16 Mei 2024.
- Kawasan Industri Sukabumi Selatan (KISS) Selain delapan program di atas, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga mendorong pengembangan Kawasan Industri Sukabumi Selatan (KISS) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru.
Melalui sembilan program prioritas ini, Asep Japar dan Andreas menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan visi Sukabumi Mabarakah yang maju, berdaya, dan berkah. (Ndiw)