Adv

Dessy Susilawati Apresiasi Komitmen PT Migas Utama Jabar dalam Transformasi Energi

×

Dessy Susilawati Apresiasi Komitmen PT Migas Utama Jabar dalam Transformasi Energi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Dessy Susilawati, memberikan apresiasi tinggi terhadap PT Migas Utama Jabar (MUJ), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transformasi energi. MUJ tidak hanya berfokus pada sektor minyak dan gas (migas), tetapi juga serius dalam pengembangan energi bersih, guna memperkuat ketahanan energi di Jawa Barat dan mendukung visi besar ketahanan energi nasional.

Menurut Dessy, langkah strategis yang diambil MUJ untuk memprioritaskan energi bersih adalah suatu upaya yang sangat positif dan mendukung kebijakan transisi energi. “Kami sangat mengapresiasi MUJ yang terus bergerak maju dengan komitmen mereka terhadap pengembangan energi bersih. Ini sangat penting, mengingat Jawa Barat memiliki potensi besar dalam sektor energi,” ujar Dessy.

Direktur PT Migas Utama Jabar, Punjul Prabowo, menjelaskan bahwa perusahaan yang memiliki tiga anak usaha — PT MUJ ONWJ, PT ENM, dan PT MUJ Energi Indonesia — tengah menghadapi berbagai tantangan di industri migas, khususnya dalam era transisi energi. MUJ berupaya mengintegrasikan solusi energi dengan fokus pada energi terbarukan seperti energi surya, angin, biomassa, energi air, dan panas bumi.

“Upaya kami adalah mengintegrasikan berbagai sumber energi untuk memastikan keberlanjutan di masa depan. Jawa Barat memiliki potensi besar, dan kami ingin memanfaatkannya secara optimal,” kata Punjul, Jumat (17/1/2025).

Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah pengelolaan lapangan Area Operasi Pabuaran di Kabupaten Subang, yang memiliki peran vital dalam mendukung efisiensi industri migas regional. Dengan potensi sumur aktif yang dapat menghasilkan gas hingga 10 mmscfd, lapangan Pabuaran menjadi aset yang sangat krusial untuk mendukung ketahanan energi di wilayah tersebut.

“Kami tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi migas dalam peran pengelola Participating Interest (PI), tapi pada 2025 kami akan mulai mengembangkan lapangan migas Pabuaran di Subang untuk mendukung sektor migas,” tambah Punjul.

MUJ juga terus mengembangkan berbagai proyek energi bersih, termasuk distribusi gas, tenaga surya, dan bioenergi. Direktur Teknik dan Operasi MUJ, Muhamad Sani, menjelaskan bahwa perusahaan sedang menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkuat pengembangan energi terbarukan di Jawa Barat.

“PT ENM berfokus pada pengembangan infrastruktur energi, khususnya migas, sementara PT MUJI bertanggung jawab atas distribusi gas seperti CNG, LNG, dan LPG untuk kebutuhan rumah tangga dan industri di Jawa Barat,” jelas Sani.

Sani menambahkan bahwa perluasan jaringan distribusi gas menjadi prioritas utama untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan efisien, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Distribusi gas ini juga sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (PMBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, Sani optimis bahwa Jawa Barat dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan energi berkelanjutan. “Kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal akses energi yang lebih baik maupun peningkatan kualitas hidup,” pungkasnya.

Dengan komitmen MUJ untuk mengembangkan energi bersih dan memperkuat sektor migas, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi daerah yang lebih mandiri dalam penyediaan energi, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta berkontribusi pada ketahanan energi nasional.