Kota Sukabumi

Pemkot Sukabumi Perkuat Upaya Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

×

Pemkot Sukabumi Perkuat Upaya Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menunjukkan keseriusannya dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkot menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (TPPKSP) di Ballroom Hotel Balcony, Senin (24/2/2025).

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang membuka acara tersebut, mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas inisiatif penyelenggaraan Bimtek. Kegiatan ini merupakan tahap kedua, setelah tahap pertama dilaksanakan pada November 2024. “Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan untuk memberikan pemahaman, khususnya dalam menyikapi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,” ujar Bobby.

Bobby menekankan pentingnya fokus pada pencegahan. Berbagi pengalaman pribadi sebagai korban bullying dan seorang ayah, ia mendorong anak-anak untuk percaya diri dan berkomunikasi terbuka dengan orang tua. Ia juga menyarankan pendampingan berkelanjutan bagi korban bullying dan koordinasi dengan dinas terkait.

Lebih lanjut, Bobby mengajak orang tua untuk mendukung dan mempercayai guru di sekolah, serta berkomunikasi secara bijak untuk mencegah kekerasan. “Ayeuna Waktunya untuk memaksimalkan pencegahan di satuan pendidikan guna mewujudkan visi masyarakat Kota Sukabumi yang inovatif, mandiri, agamis, nasionalis (IMAN),” tegasnya.

Ketua Komisi III Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, menambahkan bahwa Bimtek ini bertujuan mendorong kesadaran semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan anak-anak, dalam menghadapi ancaman terhadap tumbuh kembang anak. Ia menyoroti peran guru, khususnya guru SD, dalam membentuk karakter dan perilaku anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. “Kasus kekerasan anak sangat memprihatinkan, dan peran sekolah belum tersosialisasikan secara merata,” ungkapnya.

Martin Wahyudi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas anggota TPPKSP dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan, memberikan perlindungan kepada peserta didik, pendidik, dan warga pendidikan, serta memperkuat koordinasi antarpihak. Bimtek tahap kedua ini diikuti 74 peserta dari satgas TPPKSP dan guru. Dengan selesainya dua tahap Bimtek, seluruh satuan pendidikan jenjang SD dan SMP di Kota Sukabumi telah tercakup. (mrf/*)