Berita Utama

Pergantian Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota

×

Pergantian Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Polres Sukabumi Kota melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) untuk dua posisi penting, yakni Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) dan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba), pada Rabu (26/02/2025). Upacara Sertijab berlangsung di halaman Mapolres Sukabumi Kota dan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi.

AKP Tatang Mulyana resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, menggantikan AKP Bagus Panuntun yang kini bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Subang. Sementara itu, AKP Tenda Sukendar menggantikan AKP Iwan Hendi Sutisna sebagai Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota. AKP Iwan Hendi Sutisna selanjutnya akan bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Sukabumi.

Pergantian jabatan ini berdasarkan Keputusan Kapolda Jawa Barat nomor KEP/125/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Perwira Polri di Jajaran Polda Jawa Barat, tertanggal 29 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menyoroti kompleksitas tugas dan tanggung jawab Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba. “Tantangan tugas Polri khususnya Sat Reskrim dan Sat Narkoba saat ini bukan suatu hal yang mudah dan sangat kompleks,” ujar Rita. Beliau menyebutkan beberapa tantangan tersebut, di antaranya:

  • Kejahatan siber atau peningkatan kejahatan online.
  • Geng motor yang kerap menggunakan media online.
  • Kejahatan transnasional.
  • Kejahatan konvensional.
  • Masifnya peredaran narkoba.
  • Meningkatnya penggunaan narkoba di kalangan remaja.
  • Jaringan sindikat narkoba.

Kapolres Rita Suwadi juga menekankan pentingnya profesionalisme, keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam penanganan hukum. Beliau juga mengingatkan agar penanganan hukum dan pelayanan yang humanis tetap dikedepankan.

Menjelang bulan Ramadhan, Kapolres berpesan kepada seluruh personel untuk menjaga kesehatan, keselamatan, soliditas, dan kewaspadaan. “Pastikan masyarakat yang melaksanakan ibadah dan masyarakat lainnya dapat berjalan dengan lancar, karena itulah tolak ukur keberhasilan kita sehingga roda ekonomi berjalan lancar dan masyarakat sejahtera,” pungkas Rita. (mrf/*)