SUKABUMIKU.id – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi mendeklarasikan Kota Sukabumi sebagai Kota Nyaah ka Indung (Sayang kepada Ibu). Deklarasi ini berlangsung di Balai Kota Sukabumi, bersamaan dengan peluncuran Gerakan Nyaah ka Indung pada hari Jumat tanggal (11/04).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua TP-PKK Ranty Rachmatillah, serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Sukabumi.
Gerakan Nyaah ka Indung merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para ibu, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.
Program ini mengajak setiap ASN di Jawa Barat untuk menjadi orang tua asuh bagi seorang ibu dan memberikan perhatian terhadap kebutuhan sehari-harinya.
Dalam acara peluncuran, secara simbolis diserahkan bantuan beras dari beberapa ASN, termasuk Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Inspektorat, kepada sejumlah ibu asuh.
Wali Kota Ayep Zaki menyatakan dukungannya penuh terhadap gerakan ini, karena dinilai sejalan dengan program-program sosial yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Ia juga berencana untuk mengembangkan gerakan ini lebih lanjut dengan melibatkan berbagai pihak.
“Bantuan yang diberikan harus benar-benar untuk kebutuhan hidup, khususnya bagi ibu-ibu yang kurang mampu. Jangan sampai ada yang terabaikan,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan target pembangunan Kota Sukabumi di masa depan, termasuk peningkatan rata-rata lama sekolah menjadi 12 tahun.
“Dalam 10 tahun ke depan, kami menargetkan tidak ada lagi kemiskinan di Kota Sukabumi, tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, dan semua warga memiliki jaminan sosial untuk mengakses layanan kesehatan. Kami juga akan mengupayakan agar pendidikan di Kota Sukabumi mencapai rata-rata 12 tahun,” pungkasnya. (mrf)