SUKABUMIKU.id -Masyarakat di sejumlah wilayah pesisir Indonesia diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir rob atau genangan akibat pasang air laut yang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan resmi terkait peningkatan potensi banjir rob di sejumlah kawasan pesisir yang meliputi:
- Pesisir Sumatera Utara
- Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau)
- Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Lampung
- Pesisir Jakarta dan sekitarnya
- Pesisir Kalimantan Selatan
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Wilayah pesisir Maluku
Fenomena ini dipicu oleh fase bulan baru yang menyebabkan peningkatan gaya tarik gravitasi bulan terhadap air laut, sehingga mengakibatkan pasang maksimum yang lebih tinggi dari biasanya.
BMKG menyebut, potensi banjir rob dapat terjadi pada pagi hingga siang hari, terutama saat air laut mencapai puncak pasang. Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diminta untuk mengamankan barang-barang berharga, memperhatikan jadwal pasang surut, serta tetap waspada terhadap kemungkinan genangan.
Selain itu, nelayan dan operator pelabuhan diimbau agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di laut.
Banjir rob bisa berdampak pada akses transportasi, aktivitas pelabuhan, serta perikanan dan pertanian tambak di wilayah terdampak. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dan langkah mitigasi dini sangat diperlukan.
Pantau terus informasi cuaca terkini dari BMKG atau sumber resmi lainnya, dan segera lakukan langkah antisipasi jika Anda tinggal atau beraktivitas di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak.(Sei)
