SUKABUMIKU.id – Industri hiburan Tanah Air kehilangan salah satu komedian legendarisnya, Gogon Srimulat, pada tahun 2016. Namun, di balik tawa yang selalu ia suguhkan di layar kaca, tersimpan sebuah beban berat yang baru terungkap setelah kepergiannya, yaitu utang mencapai Rp2 miliar.
Kisah ini menjadi ironi pedih, di mana seorang seniman yang menghibur jutaan orang justru meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, akibat masalah finansial yang membelit.
Kabar mengenai utang mendiang Gogon pertama kali mencuat dari penuturan sang anak, Nova Mustika Yanto. Dengan nada pasrah dan penuh kesedihan, Nova mengungkapkan betapa beratnya beban yang harus ia tanggung setelah ayahnya tiada.
Utang sebesar Rp2 miliar bukanlah jumlah yang kecil, dan bagi keluarga yang ditinggalkan, ini menjadi mimpi buruk yang menghantui.
Menurut penuturan Nova, utang tersebut bermula dari bisnis yang dijalankan oleh Gogon di luar dunia hiburan. Sayangnya, bisnis tersebut tidak berjalan sesuai harapan, dan justru menumpuk kerugian hingga mencapai angka fantastis tersebut.
Ironisnya, di masa-masa sulit tersebut, Gogon tetap berusaha tampil menghibur di berbagai acara, seolah menyembunyikan beban berat yang ia pikul.
Setelah Gogon meninggal dunia, beban utang tersebut secara otomatis beralih kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama sang anak, Nova.
Sebagai seorang anak, Nova merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini, meskipun ia sendiri mengaku tidak memiliki sumber daya finansial yang memadai.
Keputusasaan tergambar jelas dalam setiap perkataannya. Ia tidak menyangka bahwa warisan yang ditinggalkan sang ayah justru berupa tumpukan utang yang menggunung.
Berbagai upaya telah dilakukan Nova dan keluarga untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Namun, dengan jumlah utang yang begitu besar, setiap usaha terasa seperti berjalan di tempat.
Bantuan dari rekan-rekan sesama artis Srimulat pun kabarnya tidak mampu menutupi keseluruhan utang tersebut. Puncak dari keputusasaan tersebut adalah ketika Nova dan keluarga terpaksa mengambil keputusan pahit, yaitu menjual rumah yang mereka tinggali.
Rumah yang seharusnya menjadi kenangan indah bersama sang ayah, kini harus dilepas demi melunasi sebagian utang yang ditinggalkan. Keputusan ini tentu sangat berat, namun bagi Nova, ini adalah satu-satunya cara untuk mengurangi beban yang terus menghimpit.
Keputusan untuk menjual rumah tersebut menjadi simbol betapa beratnya beban utang yang ditinggalkan Gogon, hingga memaksa keluarga untuk mengorbankan tempat tinggal mereka.
Kisah pilu ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang sisi lain kehidupan seorang publik figur. Di balik gemerlap panggung dan tawa yang mereka hadirkan, seringkali tersimpan masalah dan beban hidup yang tidak terduga.
Kasus Gogon Srimulat juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, terutama ketika terjun ke dunia bisnis di luar profesi utama. Kepergian Gogon Srimulat memang meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia.
Namun, kisah tentang beban utang yang ia tinggalkan dan perjuangan sang anak untuk melunasinya, menambah dimensi tragis dalam kenangan tentang sosok komedian legendaris ini.(Sei)
