SUKABUMIKU.id – Sebagai langkah antisipasi bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kota Sukabumi terjun langsung mengeruk Sungai Cisuda di Kelurahan Jayaraksa dan Limusnunggal, Sabtu (19/04).
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana memantau langsung pengerukan yang diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) ini.
Dua unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi sepanjang satu kilometer sungai yang mengalami pendangkalan.
Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menjelaskan bahwa pengerukan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tampung sungai dan mengurangi risiko banjir.
“Secara teori, jika sedimentasi dikeruk, maka sungai akan mampu mengalirkan debit air yang lebih besar, sehingga potensi banjir dapat dikurangi,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Sukabumi dalam menjaga lingkungan, termasuk gerakan kebersihan sungai yang melibatkan komunitas Restoe Bumi.
Wali Kota Ayep Zaki menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan solusi jangka panjang terhadap ancaman bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim.
Sinergi antar instansi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, terus diperkuat untuk mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan ketahanan kota. (Mrf/*)
