Berita Utama

Irigasi dari TNI AD di Ciwaru Sukabumi, Kabulkan Impian Warga untuk Panen Setahun Dua Kali

×

Irigasi dari TNI AD di Ciwaru Sukabumi, Kabulkan Impian Warga untuk Panen Setahun Dua Kali

Sebarkan artikel ini
Peresmian Pengairan Pertanian di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIKU.id – Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, hal tersebut dikarenakan Kabupaten Sukabumi salah-satu wilayah dengan dominasi lahan pertanian, khususnya sawah.

Sebagian besar petani di daerah ini masih mengandalkan air hujan alias sawah tadah hujan untuk mengairi lahan mereka. Kondisi ini membuat produktivitas pertanian rendah, bahkan banyak petani hanya bisa memanen padi satu kali dalam setahun.

Dengan hal tersebut, pada Senin (21/4/2025), Maruli kembali datang ke Sukabumi untuk meresmikan sistem pengairan pertanian yang dibangun oleh TNI AD dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat

“Di Kabupaten Sukabumi sendiri tadi ada lebih dari 2.000 hektare lahan pertanian. Kita bahagia hari ini karena Wamentan juga hadir, dan mudah-mudahan program pengairan ini bisa terus ditingkatkan,” ujar Maruli.

Ia menjelaskan, perhatian terhadap Sukabumi bermula saat dirinya masih menjabat sebagai Pangkostrad. Dalam berbagai kegiatan latihan militer di wilayah ini, ia sering mendengar keluhan masyarakat soal sulitnya akses air untuk lahan pertanian.

“Yang paling susah memang Sukabumi, karena sawahnya luas tapi pengairannya kurang. Dulu kami sering latihan di sini dan dengar sendiri keluhan petani yang cuma bisa panen sekali setahun. Maka dari itu, kita cari solusi bersama,” katanya.

Menurutnya, ide pembangunan sistem pengairan ini juga berasal dari masukan masyarakat yang menyebut adanya potensi sungai yang bisa dimanfaatkan.

“Petani ini sebenarnya punya lahan bagus, tapi kekurangan biaya. Kita coba bangun dulu secara mandiri, lalu presentasikan ke Kementan dan Kementerian PU. Alhamdulillah sekarang mulai didukung,” tambahnya.

Maruli juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyebut, pengairan menjadi program prioritas pemerintah pusat, dan dana telah disiapkan untuk mendukung realisasinya di berbagai wilayah, termasuk Sukabumi.

Kehadiran sistem irigasi baru ini pun disambut antusias oleh para petani. Salah satunya adalah Marhani (55 th), petani asal Desa Ciwaru. Ia mengaku sangat bersyukur karena kini tidak lagi mengandalkan hujan untuk mengairi sawahnya.

“Dulu air susah, sekarang sudah ada air dari bak penampungan. Jadi bisa panen dua kali setahun, dulu mah cuma sekali,” ungkap.

Ia berharap program serupa bisa terus dilanjutkan agar seluruh petani di wilayah Sukabumi bisa menikmati manfaat yang sama.