SUKABUMIKU.id – Kekhawatiran warga terhadap aktivitas vulkanik Gunung Gede dalam beberapa waktu terakhir semakin meningkat, menyusul beredarnya video yang menampilkan dugaan erupsi gunung tersebut di media sosial. Gunung Gede sendiri berada di perbatasan tiga wilayah, yakni Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bogor.
Namun, hasil pemantauan menunjukkan bahwa kondisi Gunung Gede saat ini masih berada dalam status normal. Sejak terjadinya peningkatan aktivitas Gempa Vulkanik-Dalam (VA) pada 1 April 2025 lalu, tidak ditemukan adanya peningkatan lebih lanjut pada aktivitas embusan asap kawah maupun kegempaan lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama video erupsi yang beredar luas di media sosial.
“Intinya BPBD Kota Sukabumi meneruskan situasi dan kondisi, Gunung Gede pada posisi normal, sesuai info dari badan terkait. Jangan terpancing oleh banyaknya berita bohong (video aktivitas erupsi), itu hoaks,” ujarnya.
Novian juga menekankan pentingnya masyarakat untuk mengandalkan informasi resmi dari lembaga berwenang seperti PVMBG atau BPBD dalam menyikapi isu-isu kebencanaan, guna mencegah kepanikan yang tidak perlu.
BPBD Kota Sukabumi terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pemantauan Gunung Gede berjalan secara intensif dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. (Ky)