SUKABUMIKU.id – Amanda Duong, seorang wanita muda yang menawan, membuat pilihan yang tidak lazim dan menarik perhatian banyak orang.
Di usia 18 tahun, Amanda memutuskan untuk menghentikan pendidikannya di bangku kuliah jurusan biokimia dan memilih jalan yang sangat berbeda, yaitu menjadi seorang pekerja konstruksi atau tukang bangunan.
Keputusan Amanda tentu saja tidak datang tanpa alasan. Awalnya, pekerjaan di proyek konstruksi hanya ia coba-coba untuk mengisi waktu luang.
Namun, seiring berjalannya waktu, Amanda menemukan kenyamanan dan kepuasan dalam pekerjaan fisik tersebut, sesuatu yang tidak ia rasakan di bangku kuliah.
Ia merasa lebih tertantang dan menikmati hasil nyata dari pekerjaannya membangun sesuatu dari awal. Kendati demikian, jalan yang dipilih Amanda tidaklah mudah.
Awalnya orang tua Amanda Duong menentang kuputusan itu, namun melihat kegigihan putri mereka, orang tua pun akhirnya mendukung.
Meski sering dapat perlakuan rasisme, seksisme, hingga konfrontasi fisik, Amanda Duong tetap bertahan karena menikmati pekerjaannya.
Selain itu, sebagai satu-satunya wanita di lingkungan kerja yang didominasi pria, ia kerap kali menghadapi berbagai tantangan. Rasisme dan seksisme menjadi makanan sehari-hari, bahkan tak jarang ia mengalami konfrontasi fisik.
Beberapa rekan kerja pria meremehkan kemampuannya, memperlakukannya seolah ia tidak pantas berada di sana, dan berusaha membuatnya menyerah.
Amanda bahkan merasa seperti hanya dijadikan “simbol” untuk membuat perusahaan terlihat lebih baik tanpa dihargai kontribusi sebenarnya.
Namun, Amanda memiliki mental yang kuat.
Alih-alih patah semangat, ia justru termotivasi untuk membuktikan bahwa wanita juga mampu bekerja di bidang konstruksi.
Ia ingin menantang pandangan umum yang melekat pada pekerjaan fisik dan menginspirasi wanita lain untuk tidak takut mengejar karier di bidang ini jika memang menjadiPassion mereka.
Selain menjadi pekerja konstruksi, Amanda juga memiliki sisi lain. Parasnya yang cantik dan gayanya yang modis membuatnya juga aktif sebagai model.
Ia kerap membagikan foto-foto OOTD atau Outfit of The Day dan momen liburannya di akun Instagram pribadinya, menunjukkan bahwa feminitas dan pekerjaan fisik bukanlah dua hal yang bertentangan.
Kisah Amanda Duong adalah contoh inspiratif tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mengikuti kata hati.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan, ia tetap teguh pada pilihannya dan berusaha untuk membawa perubahan positif dalam industri konstruksi yang selama ini didominasi oleh kaum pria.
Keputusannya membuktikan bahwa pekerjaan tidak mengenal gender dan setiap orang berhak mengejar apa yang membuatnya bahagia dan merasa berdaya.(Sei)