SUKABUMIKU.id – Insiden keracunan massal terjadi di Kampung Babadan, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, usai acara haul seorang tokoh masyarakat yang berlangsung pada Rabu (7/5/2025). Sebanyak 106 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, mengonfirmasi kepada media bahwa total korban mencapai 106 orang. Dari jumlah tersebut, 48 orang harus mendapatkan perawatan intensif dengan infus di RSUD Palabuhanratu, 6 orang lainnya hanya menjalani perawatan tanpa infus, dan 52 orang ditangani di posko darurat yang didirikan di sekitar lokasi.
Acara haul berlangsung sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WIB di RT 04 RW 30 Kampung Babadan, yang dihadiri oleh warga dari beberapa RT, yakni RT 01, 02, dan 04. Panitia acara membagikan paket makanan berupa nasi, semur daging, mie kuning dan bihun, telur balado, kerupuk, serta kue dalam wadah besek.
“Gejala awal seperti pusing dan muntah mulai dirasakan warga sekitar pukul 19.00 WIB setelah mereka mengonsumsi makanan yang dibawa pulang. Sebagian besar langsung dilarikan ke rumah sakit maupun posko kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis,” jelas Deni saat dikonfirmasi pada Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan bahwa penanganan medis turut melibatkan beberapa puskesmas di wilayah sekitar, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, Citarik, Cikakak, dan Simpenan. Hingga pukul 23.57 WIB, seluruh pasien masih dalam observasi intensif oleh tim medis.
“Sebanyak 260 besek makanan telah dibagikan pada acara tersebut. Kemungkinan jumlah korban masih bisa bertambah karena proses pendataan masih berlangsung oleh tim P2BK Kecamatan Palabuhanratu,” ungkap Deni.
Saat ini, sampel makanan sudah diamankan oleh tim dari Dinas Kesehatan untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab pasti dari insiden keracunan tersebut. (Ndiw)