LifestyleNasional

Manfaat Berziarah Kubur di Hari Jum’at, Tradisi Penuh Makna Spiritual

×

Manfaat Berziarah Kubur di Hari Jum’at, Tradisi Penuh Makna Spiritual

Sebarkan artikel ini

Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi umat Muslim yang sarat nilai spiritual. Aktivitas ini biasanya dilakukan pada berbagai waktu, namun hari Jum’at kerap dianggap sebagai momen terbaik untuk melaksanakannya. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal, ziarah kubur juga memiliki sejumlah manfaat bagi kehidupan rohani.

Berikut beberapa manfaat berziarah kubur di hari Jum’at:

1. Menghidupkan Sunnah dan Mendapat Keutamaan Hari Jum’at

Hari Jum’at dikenal sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Melakukan ibadah di hari ini, termasuk ziarah kubur, diyakini memiliki nilai pahala yang lebih besar. Selain itu, ziarah kubur sendiri merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk mengingat akhirat.

2. Menguatkan Kesadaran Akan Kematian

Melihat langsung tempat peristirahatan terakhir manusia mengingatkan bahwa hidup di dunia bersifat sementara. Kesadaran ini mendorong seseorang untuk lebih memperbaiki diri, memperbanyak amal baik, dan menjauhi perbuatan maksiat.

3. Mendoakan Orang yang Telah Meninggal

Ziarah kubur menjadi sarana untuk mengirim doa kepada keluarga atau saudara yang telah wafat. Doa dari ahli waris maupun sesama Muslim diyakini dapat meringankan keadaan mereka di alam kubur.

4. Mempererat Tali Silaturahmi Keluarga

Aktivitas ziarah kubur sering dilakukan bersama keluarga. Selain berdoa, momen ini juga mempererat hubungan antaranggota keluarga, mengingat jasa dan kenangan bersama almarhum.

5. Menumbuhkan Rasa Syukur

Mengenang perjalanan hidup orang yang sudah tiada dapat menumbuhkan rasa syukur atas waktu dan kesempatan yang masih dimiliki. Hal ini memotivasi seseorang untuk lebih menghargai hidup dan memperbanyak amal salih.

6. Membersihkan dan Merawat Makam

Ziarah kubur biasanya disertai dengan membersihkan area makam. Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian serta penghormatan kepada orang yang sudah meninggal, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk menjaga kesakralan ibadah ini, beberapa adab yang dianjurkan antara lain, Mengucapkan salam kepada ahli kubur, membaca doa untuk mayit, tidak berbuat syirik atau melakukan ritual yang tidak sesuai syariat dan, menjaga kesopanan dalam berpakaian dan berbicara.

Ziarah kubur di hari Jum’at bukan sekadar tradisi, melainkan sarana introspeksi diri dan pengingat akan kehidupan setelah mati. Dengan niat yang ikhlas dan mengikuti tuntunan syariat, aktivitas ini menjadi amalan mulia yang membawa manfaat bagi diri sendiri,keluarga, dan orang yang telah berpulang.