SUKABUMI — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Barat, Minggu (2/11/2025). BMKG merilisi prakiraan cuaca, sebagian besar wilayah Jawa Barat diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Berdasarkan prakiraan Stasiun Klimatologi Jawa Barat, cuaca pada pagi hari umumnya berawan. Namun, menjelang siang, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Ciamis, Majalengka, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Cirebon, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Subang, Indramayu, Sumedang, Tasikmalaya, Cimahi, Bandung, dan Bandung Barat.
BMKG juga mencatat potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut.
Baca Juga: Rusak Parah! Begini Penampakan Jalan Perbatasan Desa di Simpenan Sukabumi
Memasuki siang hingga sore hari, potensi hujan ringan hingga sedang masih berlanjut di sebagian besar daerah Jawa Barat, termasuk Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon. Hujan dengan intensitas lebih tinggi berpotensi terjadi di Kabupaten Garut.
Sementara itu, pada malam hari, hujan ringan hingga sedang diprediksi turun di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Garut, dan Pangandaran. Kemudian pada dini hari, kondisi cuaca cenderung berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian Bekasi, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang mulai menjelang siang hingga malam hari di sejumlah daerah seperti Bogor, Sukabumi, Bandung, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, dan Bekasi.
Baca Juga: Asrama Santri Ponpes Darul Ma’arif Cibitung Ambruk, Puluhan Santri Butuhkan Bangunan Baru
Suhu udara di wilayah Jawa Barat diperkirakan berkisar antara 18 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembapan udara 55 hingga 98 persen. Angin bertiup dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 5–40 km per jam.
Pihak BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, terutama yang beraktivitas di luar ruangan atau daerah rawan bencana seperti lereng dan bantaran sungai.

