SUKABUMI – Deru mesin dan gemerlap motor modifikasi memadati GOR Palabuhanratu, Sabtu (22/11/2025). Puluhan motor klasik dan custom berjejer rapi dalam perayaan Anniversary Satu Dekade Classic Biker Palabuhanratu yang menampilkan beragam kreasi otomotif.
Muhammad Iqbal, Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa event ini merupakan wujud syukur komunitas yang telah menginjak usia sepuluh tahun.
“Ini bentuk syukuran untuk yang ke-10 tahun, sekaligus ajang silaturahmi antar pecinta motor klasik dan modifikasi,” ujarnya di sela acara.
Baca Juga : Dihadiri Wali Kota Sukabumi, YPPDB Salurkan Qordhul Hasan dan Santunan Anak Yatim di Warudoyong
Sebanyak 70 peserta dari berbagai penjuru Jawa Barat hingga Jakarta memadati venue dengan membawa koleksi terbaik mereka. Motor tertua yang ikut serta berasal dari tahun 1975 dan 1980, yang masuk dalam kategori CB PSP. Beragam jenis motor turut meramaikan, mulai dari klasik, custom chopper, hingga matic yang dimodifikasi.
“Kami melihat penilaian dari berbagai aspek, terutama originalitas untuk kategori klasik, kemudian material, cat, dan sparepart yang digunakan,” jelas Iqbal mengenai kriteria juri dalam kontes ini.
Acara yang terbuka untuk umum ini tidak hanya menyajikan kontes motor. Pengunjung juga bisa menikmati hiburan musik band lokal dan orkes yang turut memeriahkan anniversary. Suasana kebersamaan begitu terasa di antara para peserta dan pengunjung yang memadati area GOR.
Baca Juga: Jemsii, Talenta Muda Sukabumi yang Sukses Boyong 3 Piala AMI Awards 2025
Untuk tahun ini, panitia sengaja memilih venue indoor demi kenyamanan dan keamanan. “Kami mempertimbangkan cuaca yang tidak bisa diprediksi. Di dalam ruangan lebih proper, safety, dan aman untuk motor-motor yang cukup berharga ini,” ungkap Iqbal.
Ke depan, komunitas berencana mengembangkan event serupa dengan skala lebih besar. Acara ini tidak hanya menjadi bukti vitalitas komunitas otomotif di Palabuhanratu, tetapi juga menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap preservasi dan modifikasi motor klasik yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Insya Allah kami akan cari lokasi yang lebih favorit untuk outdoor, tentu dengan memperhatikan aspek keselamatan. Semoga masyarakat lebih bisa melihat dan tahu tentang dunia otomotif klasik,” harapnya.
