Berita SukabumiKabupaten Sukabumi

Lokakarya Mini UPTD Dalduk Surade Bahas Penguatan Pengasuhan Anak melalui Program TAMASYA

×

Lokakarya Mini UPTD Dalduk Surade Bahas Penguatan Pengasuhan Anak melalui Program TAMASYA

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI – UPTD Dalduk Surade kembali menggelar Lokakarya Mini sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini di wilayah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor UPTD Dalduk Surade dan dihadiri oleh berbagai stakeholder kecamatan.

Acara dipimpin langsung oleh Irma Yuniani, Kepala UPTD Dalduk Surade. Hadir dalam kegiatan ini Camat Surade, Kapolsek Surade, Kepala Puskesmas Buniwangi dan Surade, serta para kader dari berbagai desa.

Dalam lokakarya ini, peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai Program TAMASYA, sebuah layanan pengasuhan untuk anak usia 0–72 bulan yang menitikberatkan pada stimulasi, pemantauan tumbuh kembang, serta pendampingan bagi orang tua dan pengasuh.

Baca Juga: Raih Insentif Rp5,5 Miliar, Pemerintah Kota Sukabumi Tingkatkan Komitmen Turunkan Stunting

Materi utama yang disampaikan meliputi:

  • Definisi dan tujuan TAMASYA dalam mendukung perkembangan anak dan membantu produktivitas orang tua.
  • Manfaat program bagi pengasuh, keluarga, serta lembaga pengasuhan anak.
  • Standar dan regulasi, termasuk pedoman nasional yang menjadi acuan implementasi layanan.

Irma menegaskan bahwa peningkatan kapasitas pengasuh menjadi salah satu fokus utama. Karena itu, pendampingan dalam TAMASYA dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendampingan mandiri melalui LMS pembelajaran online, serta mentoring dan coaching yang dilakukan secara langsung maupun melalui kelas daring bulanan.

Baca Juga: Ketua Komisi IV: Besaran Upah P3K Paruh Waktu Kabupaten Sukabumi Masih Digodok

Lokakarya juga membahas mekanisme pendampingan terhadap anak, yang mencakup:

  • Pemantauan Pertumbuhan menggunakan data posyandu dan buku KIA.
  • Pemantauan Perkembangan melalui penilaian rutin bulanan atau triwulan, serta penyusunan rapor perkembangan anak baik manual maupun digital.

Selain itu, orang tua juga didorong mengikuti kelas parenting yang disediakan di TPA sebagai bagian dari upaya memastikan lingkungan pengasuhan yang positif.

Para peserta juga mempelajari kembali alur layanan rujukan anak, terutama bagi kasus anak yang pertumbuhan atau perkembangannya tidak sesuai usia, atau mengalami kondisi risiko seperti kekerasan. Rujukan dilakukan mulai dari identifikasi, pelaporan, komunikasi lintas lembaga, hingga monitoring perkembangan anak setelah dirujuk.

Baca Juga: Jelang Pelantikan P3K Paruh Waktu, DPRD Kabupaten Sukabumi Pastikan tak Ada Guru Honorer Tertinggal

Kolaborasi antara pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan kader menjadi poin penting dalam keberhasilan program TAMASYA. Lokakarya Mini ini diharapkan dapat semakin menguatkan komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pengasuhan berkualitas bagi anak-anak di Kecamatan Surade.

“Kita ingin memastikan setiap anak di Surade mendapatkan pengasuhan terbaik dan tumbuh secara optimal. Kerja sama lintas sektor adalah kunci,” ujar Irma Yuniani.