AdvJawa Barat

Dessy Susilawaty: Hari AIDS Sedunia Momentum untuk Perkuat Kepedulian dan Layanan Kesehatan inklusif

×

Dessy Susilawaty: Hari AIDS Sedunia Momentum untuk Perkuat Kepedulian dan Layanan Kesehatan inklusif

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI – Memperingati Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember, Dessy Susilawaty, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PAN, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama memperkuat upaya pencegahan, edukasi, dan perlindungan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Menurut Dessy, peringatan ini merupakan panggilan untuk meningkatkan kepedulian dan membuka dialog terbuka mengenai HIV/AIDS tanpa rasa takut maupun stigma. Ia menegaskan pentingnya membangun lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung bagi ODHA agar mereka berani mengakses layanan kesehatan dan mendapatkan dukungan sosial.

“Kita perlu bersama-sama memastikan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap ODHA. Mereka berhak mendapatkan kehidupan yang sehat, bermartabat, dan penuh harapan,” ujar Dessy dalam pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: Polres Sukabumi Buka Layanan SIM Keliling Online di Pos Lantas Cidahu, Sabtu 6 Desember 2025

Dessy juga mengajak pemerintah daerah, lembaga legislatif, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas untuk memperkuat program pencegahan dan deteksi dini, serta memperluas akses layanan kesehatan, konseling, dan informasi yang benar mengenai HIV/AIDS.

Ia khusus menyerukan agar generasi muda ikut serta dalam kampanye pencegahan dengan meningkatkan kesadaran, memahami cara penularan, dan menjunjung solidaritas. Menurut Dessy, pendidikan kesehatan serta peningkatan literasi tentang HIV/AIDS sejak usia dini sangat penting.

“Dengan pengetahuan yang benar dan solidaritas, kita bisa memutus rantai penularan, menyelamatkan banyak nyawa, dan membangun Jawa Barat yang sehat dan inklusif bagi semua,” tambahnya.

Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini kata Dessy seyogianya menjadi momentum refleksi dan aksi kolektif untuk memperkuat layanan kesehatan, melawan stigma, dan memastikan setiap ODHA mendapatkan hak dan perlindungan.