SUKABUMI – Pelantikan 8.164 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Sukabumi mendapat sambutan positif dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Dessy Susilawaty. Ia menilai, keputusan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap keberpihakan kepada tenaga honorer selama ini sekaligus sebagai langkah strategis memperkuat kualitas pelayanan publik di daerah.
Melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, Dessy menyampaikan selamat kepada seluruh tenaga honorer yang kini resmi berstatus PPPK Paruh Waktu setelah dilantik oleh Bupati Sukabumi pada Kamis (4/12/2025). “Saya ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh saudara-saudari yang telah resmi dilantik. Ini bukan hanya sekadar pengakuan formal, tetapi juga penghargaan atas kesetiaan dan pengabdian Anda selama bertahun-tahun,” ujar Dessy, Jumat (5/12/2025).
Menurut Dessy, perubahan status dari honorer ke PPPK merupakan langkah penting untuk memberikan rasa aman dan kepastian karier bagi para pekerja sektor publik. Ia berharap, dengan status baru tersebut, PPPK Paruh Waktu dapat semakin termotivasi untuk berkontribusi maksimal dalam menjalankan tugas di bidang pemerintahan dan pendidikan.
“Semoga dengan status PPPK, para rekan kita dapat bekerja dengan lebih tenang, fokus, dan profesional sehingga pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik, cepat, dan responsif,” tambahnya.
Dessy juga menekankan pentingnya integritas dan komitmen tinggi bagi PPPK, agar kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi terus tumbuh. “Bukan sekadar mendapat SK, tetapi tanggung jawab moral dan profesional semakin besar. Kita berharap mereka menjadi contoh ASN yang disiplin, berkompeten, dan berdedikasi,” tegasnya.
Tak lupa, Dessy memberikan penghormatan khusus kepada para guru dan tenaga pendidikan yang turut dilantik atau terlibat pada momentum peringatan HUT KORPRI ke-54, HUT PGRI ke-80, dan Hari Guru Nasional di Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut guru sebagai pilar utama dalam mencetak generasi masa depan yang berdaya saing dan berakhlak mulia.
“Para guru adalah ujung tombak dalam membangun karakter dan kompetensi generasi penerus. Dengan status PPPK, kami berharap mereka semakin mantap berkontribusi dalam dunia pendidikan, serta membawa inovasi pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.
Penutup pernyataan Dessy mengajak seluruh elemen pemerintahan daerah, ASN, PPPK, dan masyarakat untuk bersinergi mendukung geliat pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi dan semangat pengabdian, Sukabumi bisa semakin maju dan sejahtera.

