SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kabupaten Sukabumi, Dessy Susilawati, menyampaikan ucapan memperingati Hari Pendidikan Khusus (Special Education Day) yang diperingati setiap 2 Desember. Momentum ini, menurutnya, menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk terus mendorong terwujudnya sistem pendidikan yang ramah dan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau anak difabel.
Dessy menilai Hari Pendidikan Khusus bukan sekadar peringatan simbolik, tetapi juga ajakan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberikan hak pendidikan yang setara bagi seluruh anak tanpa terkecuali.
“Setiap anak memiliki potensi dan keunikan masing-masing. Anak-anak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak, aman, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” ujar Dessy, Senin (2/12/2025).
Baca Juga: Bumdesma Jampangkulon Latih Nasabah SPP Kuasai Pemasaran Online dan Legalitas Usaha
Bendahara Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus anggota Komisi V DPRD Jabar yang membidangi kesejahteraan rakyat, termasuk pendidikan, Dessy mendorong agar pemerintah daerah terus meningkatkan fasilitas pendidikan inklusif, kualitas tenaga pendidik, serta pendampingan bagi siswa difabel dan keluarganya.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan inklusif tidak hanya bergantung pada sarana prasarana, tetapi juga pada pemahaman dan penerimaan lingkungan sekolah serta masyarakat.
Baca Juga: Dua Pekan Operasi Zebra Lodaya, Satlantas Polres Sukabumi Kota Catat 6.633 Pelanggaran
“Pendidikan yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, hingga masyarakat. Lingkungan yang inklusif akan membantu anak-anak difabel tumbuh dengan percaya diri dan mandiri,” tambahnya.
Dessy berharap peringatan Hari Pendidikan Khusus dapat menjadi momentum untuk memperluas akses pendidikan yang adil dan bermartabat, serta memperkuat kepedulian sosial terhadap anak-anak difabel di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

