SUKABUMI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar operasi gabungan ke sejumlah tempat hiburan malam pada Jumat malam (19/12/2025). Operasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dan melibatkan unsur lintas sektor seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, Polres Sukabumi Kota, Kejaksaan, Dalduk, serta CPM.
“Hari ini Pemerintah Kota Sukabumi melakukan operasi gabungan pemantauan penegakan Perda dan Perkada terkait penegakan aturan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026. Kami bersama Satpol PP, Dinas Kesehatan, Polres, Dalduk, Kejaksaan, dan CPM turun langsung ke lapangan,” ujar Bobby Maulana.
Operasi tersebut memiliki dua fokus utama: penegakan aturan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Dari sisi aturan, tim memantau kepatuhan terhadap ketentuan perizinan, jam operasional, serta larangan peredaran minuman beralkohol sesuai Perda.
Baca Juga: Gubernur Jabar Pilih Relokasi Permanen untuk Warga Terdampak Bencana di Simpenan
Dari sisi kesehatan, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi potensi penyebaran HIV/AIDS pada pegawai maupun pengunjung.
Tim juga mengawasi kemungkinan adanya pengunjung di bawah umur. Dinas P2KBP3A hadir untuk memberikan pembinaan dan melakukan pendataan, termasuk meminta keterangan dan menghubungi orang tua jika diperlukan.
Dari hasil pemeriksaan awal di dua lokasi, ditemukan satu tempat yang terindikasi memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Operasi serupa direncanakan akan dilanjutkan ke beberapa lokasi lainnya oleh tim yang telah dibagi.
Wakil Wali Kota juga mengimbau para pengelola tempat hiburan untuk mematuhi seluruh peraturan. “Kami mengimbau para pemilik tempat hiburan malam untuk senantiasa mengikuti aturan terkait jam operasional, serta Perda minuman beralkohol,” tegas Bobby.
Ia menekankan bahwa langkah ini tidak hanya untuk ketertiban, tetapi juga untuk menekan potensi penyebaran penyakit menular. Melalui operasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman, tertib, serta tetap memperhatikan aspek kesehatan dan moralitas masyarakat.

