Berita UtamaKabupaten Sukabumi

Berenang Saat Ombak Tinggi, Wisatawan Meninggal di Pantai Karanghawu Sukabumi

×

Berenang Saat Ombak Tinggi, Wisatawan Meninggal di Pantai Karanghawu Sukabumi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI –  Seorang wisatawan pria dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus laut saat berenang, Sabtu (27/12/2025) pagi. Peristiwa terjadi di kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang diperoleh redaksi menyebutkan korban berenang seorang diri di perairan Pantai Karanghawu. Saat itu, kondisi gelombang laut dilaporkan cukup besar. Tanpa disadari, arus kuat menarik tubuh korban menjauh dari bibir pantai hingga membuatnya kesulitan menyelamatkan diri.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari pengunjung pantai saat korban sudah berada cukup jauh dari daratan.

Baca Juga: Cuaca Sukabumi Sabtu 27 Desember 2025 Diprakirakan Berawan, Suhu 20–25 Derajat Celsius

“Korban berenang sendiri. Ketika ombak mulai membesar, korban terseret arus dan terlihat tidak mampu melawan,” ujar Suryo.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud, dan Balawista segera bergerak melakukan upaya penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis karena arus laut masih kuat dan berisiko bagi petugas.

Petugas sempat menjangkau korban dan memberikan alat bantu saat proses penarikan ke arah pantai. Namun, kondisi korban terus menurun.

“Ketika hampir sampai di pantai, korban sudah tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Baca Juga: Polres Sukabumi Gelar Layanan SIM Keliling di Jampang Tengah

Setibanya di daratan, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama sebelum korban dilarikan ke Puskesmas Cisolok. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.14 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk keperluan visum dan autopsi, sembari menunggu pihak keluarga.

Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi wisatawan yang berlibur di kawasan pantai selatan Sukabumi. Petugas mengimbau pengunjung agar mematuhi rambu peringatan keselamatan, tidak berenang di zona berbahaya, serta menghindari aktivitas air saat gelombang tinggi.