SUKABUMIKU.id – Hasil Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Bulan Ramadhan 1446 H di POB Cibeas, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat. Rukyatul hilal ini dilakukan pada titik Markaz -7 derajat 4 menit 26 detik LS, 106 derajat 31 menit 52 detik BT.
Ketua DHR Kabupaten Sukabumi, Dede Sudanta menyampaikan, hasil Rukyatul hilal awal Ramadan 1446 Hijriah dengan titik Markaz -7 derajat 4 menit 26 detik LS, 106 derajat 31 menit 52 detik BT. Rukyatul hilal dimulai pukul 18.15 WIB setelah terbenam matahari selama 19 menit 11,02 detik.
“Proses melihat hilal berawal dari hisab astronomi tentang posisi hilal dan benda langit lainnya, setelah ada hasil hisab, maka proses rukyatul hilal dimulai setelah terbenam matahari pukul 18.15 WIB selama 19 menit 11 detik,” kata Dede Sudanta.
Pada penentuan 1 Ramadan 1446 atau 2025 masehi ini, perukyat yakni KH. Aang Yahya diambil kesaksian dan sumpahnya di hadapan Ketua Hakim Pengadilan Agama Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jakparoni. Bahwa hilal di wilayah Sukabumi tidak terlihat.
Dia mengatakan, cuaca hujan saat melakukan pemantauan hilal menjadi salah satu kendala saat pelaksanaan rukyat. Cuaca mendung dan awan tebal, cukup menyulitkan tim dewan hisab dan rukyat untuk melihat hilal meskipun hujan tak deras.
“Data Astronomis di POB Cibeas belum masuk imkanur rukyat (elongasi masih dibawah 6,4 derajat),” jelasnya.
Setelah pelaksanaan rukyatul hilal, hasil menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat. Hasil sidang isbat ini kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama RI untuk diisbatkan secara nasional.
Pengumuman resmi mengenai awal Ramadhan 1446 H akan menunggu keputusan dari Menteri Agama RI setelah hasil sidang isbat.