SUKABUMIKU.id – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Cidahu menyelenggarakan serangkaian acara pada Minggu, 26 Januari 2024.
Acara tersebut meliputi seminar kebangsaan, pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan Lembaga NU, serta Musyawarah Kerja (Musker) MWC NU masa khidmah 2024-2029.
Anggota DPR RI, Zainul Munasichin, hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan NU dalam membangun bangsa.
Dalam kesempatan itu, Zainul tidak hadir sendiri. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Andreas, yang turut memberikan semangat kepada para peserta dan pengurus baru.
Dalam sambutannya, Zainul menyampaikan apresiasi atas dedikasi NU dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan mendorong pembangunan masyarakat yang berlandaskan keagamaan.
“NU telah menjadi pilar penting dalam menjaga persatuan bangsa. Saya mengapresiasi peran aktif NU, khususnya di Kecamatan Cidahu, dalam membangun umat yang toleran dan berdaya,” ungkapnya.
Seminar kebangsaan yang menjadi bagian dari acara ini turut menghadirkan para tokoh masyarakat dan ulama sebagai narasumber. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya peran NU dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan globalisasi.
Selain itu, pelantikan PRNU dan Lembaga NU diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat struktur organisasi NU di tingkat kecamatan dan desa. Sementara itu, Musyawarah Kerja MWC NU bertujuan untuk merancang program kerja strategis guna menghadapi periode khidmah 2024-2029.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Zainul Munasichin dan Andreas menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dan pemimpin daerah terhadap peran strategis NU dalam pembangunan nasional.
“Semangat kebersamaan dan kebangsaan yang terpancar di Cidahu hari ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus melangkah bersama dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan keberagaman di Indonesia,” tandasnya. (Ky)
