Kota Sukabumi

Anggota DPRD Jabar Dessy Susilawati Warning RSUD Al-Mulk: Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

×

Anggota DPRD Jabar Dessy Susilawati Warning RSUD Al-Mulk: Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI — Menyusul viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang warga tidak mendapatkan pelayanan layak di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi pada 30 Mei lalu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dessy Susilawati, memberikan peringatan keras kepada pihak rumah sakit agar mengutamakan pelayanan yang baik dan manusiawi kepada masyarakat.

Dessy menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan meminta agar pihak rumah sakit segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan yang ada.

“Ini bukan hanya soal nama baik institusi, tapi soal tanggung jawab moral dan profesional terhadap pasien. Rumah sakit adalah tempat masyarakat mencari pertolongan, bukan tempat yang membuat mereka merasa diabaikan,” tegas Dessy dalam keterangannya, Jum’at (30/05/25).

Politisi Fraksi PAN ini menambahkan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan semua rumah sakit, terutama milik pemerintah, wajib menjalankan fungsinya secara optimal dan berkeadilan.

Dessy juga meminta Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk turun tangan dan melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. Menurutnya, jika terbukti ada kelalaian, perlu ada sanksi tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.

“Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Masyarakat sudah cukup terbebani dengan masalah kesehatan, jangan sampai mereka juga harus menghadapi pelayanan yang buruk. Saya minta manajemen RSUD Al-Mulk bertanggung jawab dan segera memperbaiki sistem pelayanan mereka,” ujarnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Dessy menyarankan agar seluruh rumah sakit di Jawa Barat, baik milik pemerintah maupun swasta, memperkuat pelatihan SDM, sistem antrean, serta mempercepat penanganan keluhan pasien.

Video viral yang dimaksud memperlihatkan seorang warga yang tidak segera dilayani saat membutuhkan pertolongan medis di RSUD Al-Mulk, sehingga memicu kecaman dari publik dan memicu diskusi luas di media sosial terkait kualitas layanan kesehatan di daerah. (Ky)