SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (21/10/2025) sore hingga malam, menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam air dan akses jalan provinsi sempat tertutup material longsor.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno, melaporkan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di dua lokasi, yakni Kampung Muara RT 08/RW 06 dan Kampung Lembur Tengah RT 03/RW 01, Desa Purabaya.
“Curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 hingga 21.00 WIB menyebabkan luapan Sungai Cibening dan memicu longsoran tanah di beberapa titik,” kata Yanto dalam laporannya, Selasa malam.
Baca Juga: Isu Rangkap Jabatan Dan Ketidaksesuaian Umur Ubaidillah Mencuat Usai Panja TKPP Dibentuk
Salah satu lokasi longsor terjadi di Kampung Ketengan, yang menutup sebagian badan jalan provinsi penghubung Purabaya–Sagaranten, sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas. Selain itu, tebing penahan tanah di SD Cisarua juga mengalami longsor.
Dampak banjir cukup parah di wilayah Kampung Lembur Tengah dan Muara, di mana genangan air mencapai setinggi dada orang dewasa. Sejumlah rumah warga terendam, dan sekitar 10 santri dilaporkan mengungsi sementara ke masjid terdekat.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh tim gabungan di lapangan.
Baca Juga: Hujan Lebat Picu Longsor di Cisolok Sukabumi, Satu Rumah Rusak Parah
Setelah menerima laporan, tim P2BK Purabaya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa, Forkopimcam, Koramil, dan Polsek setempat untuk melakukan asesmen, penanganan awal, serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
“Upaya yang dilakukan meliputi pemantauan kondisi lapangan, evakuasi warga terdampak, serta koordinasi lintas sektor. Warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan karena hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur wilayah Purabaya,” tambah Yanto.
Adapun kebutuhan mendesak bagi warga terdampak saat ini mencakup bahan material bangunan, pakaian, serta kebutuhan dasar hidup. BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) masih memantau situasi terkini dan akan memperbarui informasi sesuai perkembangan di lapangan.
