SUKABUMIKU.id – Potensi bisnis digital di sektor perbankan Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan penggunaan layanan digital oleh masyarakat. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, mengungkapkan bahwa digitalisasi di sektor perbankan tidak hanya mempermudah akses layanan bagi nasabah, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional bank.
“Dengan digitalisasi, kami dapat memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien kepada nasabah. Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak nasabah di berbagai daerah, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh layanan perbankan konvensional,” ujarnya.
Manfaat pengembangan digital di sektor perbankan memang cukup signifikan. Selain meningkatkan. Selain itu, layanan digital juga memungkinkan bank untuk menawarkan produk dan layanan yang lebih personal sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
bank bjb sendiri terus berinovasi dalam pengembangan layanan digitalnya. Pada tahun 2024, bank bjb meluncurkan beberapa inisiatif digital, termasuk aplikasi mobile banking terbaru yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pembayaran QR, transfer antarbank yang lebih cepat, dan layanan keuangan lainnya yang dapat diakses 24 jam.
“bank bjb selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah kami. Peluncuran aplikasi mobile banking terbaru ini merupakan salah satu upaya kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan,” kata Yuddy Renaldi.
Tidak hanya itu, bank bjb juga aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas ekosistem bisnis digitalnya. Paling anyar, pada tanggal 6 Agustus 2024, bertempat di representative office bank bjb T-Tower, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) atau MNC Kapital dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (IDX: BJBR) atau bank bjb tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan dan Keuangan.
MoU ditandatangani oleh Direktur Utama MNC Kapital, Yudi Hamka dan Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, serta disaksikan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi beserta jajaran management dari kedua belah pihak. Pada hari yang sama juga dilakukan kick of workshop untuk menindaklanjuti MoU kedua belah pihak.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bisnis antara bank bjb dan MNC Kapital dalam memanfaatkan ekosistem bisnis dari masing-masing pihak, yang meliputi kerja sama dalam hal Digital Payment: MotionPay dan Flash Mobile sebagai sumber pembayaran dan agregator biller untuk smart mobile banking DIGI bank bjb. Optimalisasi Automated Teller Machine (ATM) dan Agen Laku Pandai bjb BiSA menjadi media cash out cardless MotionPay dan MotionBank, Digital Insurance: MNC Life dan MNC Insurance menjual produk asuransi digital di DIGI bank bjb & possibility pemindahan aset Indosurya ke MNC Life, Penjualan voucher K-Vision dan Vision+ melalui DIGI bank bjb, kerja sama bank bjb dengan MNC Asset Management untuk pengelolaan dana dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), kerja sama treasury money market, forex, fixed income dan lainnya, kerja sama perluasan fasilitas Kredit & Dana (Giro, Deposito, DPLK, Prioritas) bank bjb untuk MNC Group serta eksplorasi kerja sama app-in-app dengan Vision+ dan RCTI+.
Penandatanganan ini diharapkan dapat menjadi payung kerja sama yang saling menguntungkan antara bank bjb dan MNC Kapital, serta mendorong pengembangan layanan digital perbankan di Indonesia.
“Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, kami berharap dapat memperluas kerja sama yang ada saat ini dan meningkatkan keuntungan serta kemajuan kedua belah pihak,” ujar Yuddy Renaldi.
Selain kerja sama dengan MNC Kapital, bank bjb juga berencana untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan digital lainnya. Salah satu fokus utama adalah pengembangan layanan pembayaran digital yang lebih mudah dan aman bagi nasabah.
Inisiatif digital yang dilakukan oleh bank bjb juga mencakup peningkatan keamanan siber untuk melindungi data dan transaksi nasabah. bank bjb telah mengimplementasikan teknologi keamanan terbaru, termasuk enkripsi data dan autentikasi dua faktor, untuk memastikan bahwa layanan digital yang disediakan aman dan terpercaya.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, bank bjb berharap dapat terus menjadi pemimpin dalam pengembangan layanan perbankan digital di Indonesia. Yuddy Renaldi menekankan bahwa inovasi dan kerja sama adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era digital ini.
“Digitalisasi adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan bisnis di masa depan,” kata Yuddy Renaldi.