SUKABUMI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan pelayanan publik melalui berbagai aplikasi digital yang dapat diakses oleh masyarakat. Beberapa aplikasi unggulan yang telah dikembangkan antara lain SiPantas, Sigenko, dan Siapdate, yang masing-masing memiliki fungsi strategis dalam mendukung pembangunan kota
Salah satu aplikasi andalan adalah SiPantas (Sistem Informasi Pantau Kabupaten/Kota Sehat), yang digunakan untuk memantau pencapaian indikator kota sehat. Aplikasi ini mengacu pada sembilan tatanan penilaian, mulai dari lingkungan permukiman hingga kehidupan masyarakat yang sehat. SiPantas memungkinkan evaluasi yang lebih efektif terhadap program-program Kota Sehat, sekaligus menjadi pedoman dalam perbaikan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, Bappeda juga mengembangkan Sigenko (Sistem Geo Informasi Kota), sebuah aplikasi pemetaan informasi kota yang menyajikan data visual terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kondisi sanitasi, hingga data rumah tidak layak huni. Melalui Sigenko, perencanaan wilayah dan kebijakan pembangunan dapat dilakukan secara lebih akurat dan berbasis data spasial yang komprehensif.
Tak kalah penting, hadir pula aplikasi Siapdate yang difokuskan untuk mendukung penanganan masalah sosial, khususnya pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Dengan pendekatan data terpadu dan sistematis, aplikasi ini dirancang untuk memperkuat intervensi program sosial yang lebih tepat sasaran di Kota Sukabumi.
Selain itu, Bappeda juga aktif melakukan pelatihan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penggunaan SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah), khususnya dalam menginput dokumen Rencana Strategis (Renstra). Hal ini dilakukan guna mendorong integrasi perencanaan pembangunan secara menyeluruh dan berbasis sistem.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi-aplikasi tersebut, Bappeda Kota Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Ky)
