SUKABUMI – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada Senin (16/06/25) menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, ada tiga titik terdampak paling parah yakni di Kelurahan Cikondang, Karang Tengah, dan Legok Bitung, Kelurahan Limusnunggal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menjelaskan bahwa banjir di Cikondang dan Legok Bitung merupakan banjir limpasan akibat meluapnya aliran air dari wilayah sekitar.
Sementara di Karang Tengah, sebuah Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran irigasi sawah roboh dan menyebabkan satu rumah warga terdampak langsung.
“Di Kelurahan Cikondang, ada tiga rumah warga yang terdampak banjir limpasan. Sementara di Karang Tengah, satu unit rumah terdampak akibat TPT saluran irigasi yang roboh. Dan di wilayah Limusnunggal yang berbatasan langsung dengan aliran Sungai Cisuda, air kembali meluap dan merendam sekitar 13 rumah di sekitar Jembatan Merah,” jelas Novian.
Ia menambahkan, saat ini tim BPBD bersama warga dan relawan tengah melakukan proses pembersihan di beberapa lokasi terdampak, terutama rumah-rumah yang terendam banjir lumpur dan air limpasan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun BPBD terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan daerah rawan longsor atau banjir,” pungkasnya. (Ky)