SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi dan banjir rob di berbagai wilayah Indonesia, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan data BMKG, tinggi gelombang antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini diperkirakan dapat membahayakan aktivitas pelayaran, khususnya kapal nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal ukuran besar seperti kargo atau pesiar.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Selatan. Fenomena ini dapat dipicu oleh pasang air laut yang bersamaan dengan gelombang tinggi.
Baca Juga : Curug Sawer, Permata Alam Sukabumi di Balik Jembatan Terpanjang Asia Tenggara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau nelayan, pelaku transportasi laut, serta masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir agar memperhatikan perkembangan cuaca maritim terkini. Langkah antisipasi seperti mengamankan perahu, membatasi aktivitas di laut saat gelombang tinggi, serta menjaga keselamatan diri dan barang menjadi hal yang penting.(Sei)
