SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob atau banjir pasang air laut di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada Rabu, (9/7/2025)
Peringatan ini mencakup wilayah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, pesisir utara Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali bagian selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Kalimantan Barat (Kalbar).
“Fenomena banjir rob dipengaruhi oleh fase bulan baru yang terjadi bersamaan dengan pasang laut maksimum, sehingga dapat meningkatkan tinggi muka air laut di beberapa wilayah pesisir,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga : Nasib Pilu Kakek Sarneli Penggembala Bebek yang Nabung Ratusan Juta Rupiah Tapi Uangnya Tak Laku
BMKG menjelaskan bahwa potensi genangan rob bisa terjadi pada pagi hingga malam hari, bergantung pada kondisi lokal wilayah masing-masing.
Wilayah dengan risiko paling tinggi antara lain pesisir Jakarta Utara, pesisir Tangerang, pesisir Semarang, pesisir Surabaya, dan pesisir Kota Kupang, yang sebelumnya juga tercatat rawan terdampak rob dalam beberapa bulan terakhir.
Dampak yang mungkin terjadi, antara lain:
- Gangguan aktivitas pelabuhan dan transportasi laut
- Genangan di kawasan pesisir permukiman
- Kerusakan pada tambak atau lahan garam
- Gangguan sanitasi di daerah padat penduduk
BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada dan melakukan langkah antisipatif, seperti mengamankan barang-barang penting dan tidak melakukan aktivitas di pesisir pada waktu pasang maksimum.(Sei)