SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah Laut Timor dan perairan sekitar Australia pada Selasa, 29 April 2025.
Kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby Ekuator, yang meningkatkan pertumbuhan awan konvektif dan potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
BMKG memprediksi ketinggian gelombang laut di wilayah perairan selatan Indonesia, termasuk Laut Timor dan perairan sekitar Australia, dapat mencapai kategori sedang hingga tinggi, yaitu antara 1,25 hingga 4,0 meter.
Kondisi ini berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran dan perikanan di wilayah tersebut.
Dampak dan Imbauan:
Gelombang tinggi ini dapat berdampak pada keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di wilayah perairan terdampak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperbarui informasi cuaca terkini.
Rekomendasi BMKG:
- Nelayan dan pelaut dianjurkan untuk menunda aktivitas melaut hingga kondisi cuaca membaik.
- Operator transportasi laut perlu menyesuaikan jadwal pelayaran dan memastikan keselamatan penumpang serta awak kapal.
-
Masyarakat pesisir disarankan untuk menjauh dari area pantai yang berpotensi terdampak gelombang tinggi dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.(Sei)