SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob yang berpotensi terjadi pada Rabu (13/8/2025) di beberapa wilayah Indonesia. Fenomena ini dipicu oleh kombinasi pasang air laut, gelombang tinggi, dan curah hujan yang terjadi di sejumlah kawasan.
Menurut informasi resmi BMKG, daerah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Sumatera Utara, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Utara, pesisir Kalimantan Selatan, pesisir Maluku, dan pesisir Papua Selatan.
Baca Juga : Fenomena Emas di Sungai Eufrat, Penduduk Raqqa Berburu Harta Karun
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi nelayan, pelaku usaha perikanan, serta pengguna jasa transportasi laut. Potensi banjir rob dapat mengganggu aktivitas harian, merendam permukiman, hingga mengganggu jalur transportasi di sekitar pesisir.
Masyarakat diharapkan memperhatikan perkembangan informasi cuaca dan gelombang laut melalui kanal resmi BMKG, serta segera mengambil langkah mitigasi apabila diperlukan. Koordinasi antara pemerintah daerah, aparat setempat, dan warga sangat diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian akibat potensi banjir pesisir ini.(Sei)
