SUKABUMI– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya aktivitas konvergensi dan konfluensi yang memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah Indonesia pada Sabtu (6/12/2025).
Dalam keterangannya, BMKG menyebut daerah konvergensi terpantau di sejumlah wilayah, meliputi Sumatera, Kepulauan Riau, Laut Natuna, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua. Sementara itu, zona konfluensi teridentifikasi di Sulawesi Selatan dan Selat Makassar.
Kondisi atmosfer tersebut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan, termasuk potensi kenaikan tinggi gelombang di sekitar bibit atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang area konvergensi.
Baca Juga : Jadwal Coppa Italia 2025/2026: Persaingan Memanas, Bologna Siap Pertahankan Gelar
“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi cuaca yang cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia,” demikian keterangan BMKG.
BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah daerah, yakni:
-
Banda Aceh
-
Sumatera Utara
-
Jambi
-
Kepulauan Bangka Belitung
-
Bandar Lampung
-
Banten
-
Jawa Barat
-
Jawa Tengah
-
Sulawesi Selatan
-
Maluku Utara
-
Maluku
Sementara itu, beberapa wilayah lain yang ditandai dalam kategori waspada hujan sedang hingga lebat juga perlu memperhatikan perkembangan cuaca harian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga untuk tetap memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta berhati-hati terhadap potensi banjir, longsor, dan genangan air akibat curah hujan tinggi.(SE)
