SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Aceh pada Jumat (12/12/2025). Sirkulasi tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Aceh hingga perairan barat Aceh.
BMKG juga mendeteksi daerah konvergensi lain yang memanjang dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Laut Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Laut Banda, Laut Arafuru, Maluku, Laut Seram, hingga sebagian wilayah Papua.
Baca Juga : Curug Cibeureum, Destinasi Wisata Alam Unggulan Kabupaten Sukabumi
Selain itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Laut Natuna, Samudra Hindia barat Aceh hingga Sumatera Utara, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Halmahera, Papua, dan perairan utara Papua.
Kondisi atmosfer tersebut berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan, terutama di sekitar bibit siklon tropis, wilayah bertekanan rendah, pusat sirkulasi siklonik, serta sepanjang zona konvergensi dan konfluensi.(SE)
