SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 22 April 2025. Fenomena ini diprediksi akan memengaruhi beberapa wilayah pesisir, termasuk Dabo Singkep di Kepulauan Riau, pesisir Jawa Barat, Jawa Tengah, serta perairan Kotabaru di Kalimantan Selatan, dan beberapa wilayah di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Banjir rob atau pasang air laut tinggi ini dipicu oleh kondisi cuaca yang sedang berlangsung dan dipengaruhi oleh fenomena pasang maksimum. BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob yang dapat merendam area pesisir, terutama di daerah-daerah yang memiliki ketinggian tanah yang lebih rendah.
Wilayah yang terpapar potensi banjir rob pada tanggal tersebut mencakup beberapa daerah penting, seperti Dabo Singkep di Kepulauan Riau, pesisir Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta beberapa bagian perairan di Kalimantan. Banjir rob bisa menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, terutama di kawasan pesisir dan pelabuhan, dan juga berpotensi mengganggu aktivitas perikanan dan pelayaran.
BMKG mengimbau agar masyarakat yang berada di daerah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob. Pemerintah daerah diminta untuk memberikan perhatian khusus dalam memantau perkembangan cuaca serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak dari fenomena ini.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat banjir rob.(Sei)