SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Indonesia. Pada Jumat, 18 April 2025, gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga wilayah perairan selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gelombang tinggi ini disebabkan oleh peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT serta adanya sistem tekanan rendah di Samudra Hindia yang memicu peningkatan aktivitas gelombang laut. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan kegiatan di laut, terutama untuk kapal nelayan, kapal tongkang, kapal feri, hingga kapal ukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama para nelayan dan pengguna transportasi laut, agar berhati-hati saat melintasi kawasan terdampak. Aktivitas wisata bahari seperti berenang, memancing, atau menyelam di daerah perairan tersebut juga disarankan untuk ditunda sementara waktu demi keselamatan.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir juga diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya pasang air laut yang bisa memperparah dampak dari gelombang tinggi. BMKG terus memantau perkembangan kondisi cuaca laut dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala.(Sei)