SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang laut tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa perairan Indonesia, khususnya di wilayah Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diperkirakan, tinggi gelombang laut akan mencapai 2,5 hingga 4 meter, yang masuk dalam kategori gelombang tinggi. Kondisi ini perlu diwaspadai terutama oleh para nelayan, operator kapal penyeberangan, dan masyarakat pesisir yang beraktivitas di sekitar perairan tersebut.
Wilayah dengan Potensi Gelombang Tinggi:
- Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT
Dampak yang Mungkin Terjadi:
- Risiko kerusakan perahu kecil, kapal nelayan, hingga kapal barang berukuran sedang
- Potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir selatan
- Gangguan aktivitas pelabuhan dan pelayaran laut
Imbauan BMKG:
- Nelayan tradisional dan kapal kecil disarankan untuk tidak melaut di area terdampak.
- Masyarakat di pesisir diimbau untuk menjauhi bibir pantai, terutama saat gelombang pasang.
- Operator pelayaran diminta untuk menunda keberangkatan kapal jika kondisi tidak memungkinkan.
Puncak gelombang tinggi diperkirakan terjadi pada 14–15 April 2025, dengan kondisi paling berisiko di malam hingga dini hari. Monitoring cuaca secara berkala sangat dianjurkan melalui situs resmi BMKG atau pos pemantauan setempat.(Sei)