SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan peninjauan dan penanganan awal terhadap kejadian banjir limpasan yang melanda wilayah Kelurahan Gedong Panjang, tepatnya di kawasan RT 1 RW 12 Santa Sea.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa banjir limpasan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yang ditemukan langsung di lokasi kejadian.
“Kami mendapati banyaknya material sampah yang menyumbat aliran sungai, terjadinya pendangkalan, serta ilalang yang tumbuh lebat di sekitar aliran air, sehingga menghambat kelancaran arus,” terang Novian kepada wartawan.
Akibat kondisi tersebut, air sungai meluap keluar dari jalur aliran normal dan menggenangi beberapa titik di kawasan pemukiman warga.
Menanggapi situasi itu, BPBD Kota Sukabumi langsung melakukan berbagai langkah penanganan awal guna mencegah banjir serupa kembali terjadi, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami segera mengangkat sampah-sampah yang menyumbat aliran, membersihkan endapan pasir dan bebatuan, serta memangkas ilalang yang mengganggu aliran sungai,” jelasnya.
Menurut Novian, upaya ini merupakan bagian dari tindakan cepat tanggap dan antisipatif untuk meminimalisasi risiko banjir susulan. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Penanganan sementara ini akan terus kami lanjutkan, sembari berkoordinasi dengan dinas terkait agar ada perbaikan permanen di wilayah terdampak,” pungkasnya.