SUKABUMI – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, bersama Bupati Sukabumi, Asep Japar, menghadiri Sarasehan Nasional Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) yang digelar di Hotel Holiday Inn Bandung Pasteur, Rabu (10/12/2025).
Forum ini mempertemukan pimpinan daerah se-Jawa Barat, termasuk Gubernur Dedi Mulyadi, untuk membahas tata kelola keuangan dan arah pembangunan.
Sarasehan menjadi wadah strategis bagi pemangku kebijakan daerah untuk mendalami isu kemandirian fiskal dan mengeksplorasi potensi obligasi daerah sebagai alternatif sumber pembiayaan. Forum ini mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam kebijakan fiskal guna mendukung pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Budi Azhar Mutawali menyatakan bahwa kehadirannya menegaskan kesiapan Sukabumi untuk berkolaborasi.
Baca Juga: Optimalisasi Aset Daerah, Pemkot Sukabumi Gandeng KPKNL Bogor untuk Revitalisasi 117 Hektar Lahan
“Kehadiran kami di forum ini menegaskan bahwa Sukabumi siap bergerak bersama pemerintah pusat dan daerah lain dalam mempercepat pencapaian tujuan konstitusional bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Sukabumi terus membuka ruang inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan kemandirian fiskal sebagai fondasi utama untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. “Kemandirian fiskal dan inovasi pembiayaan daerah merupakan kunci percepatan pembangunan,” pungkas Budi Azhar.
Baca Juga: Viral Video Perusakan Kebun Teh di Sukabumi, KDM Diminta Turun Tangan
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Keikutsertaan dalam Sarasehan Nasional MPR-RI ini menandai komitmen Kabupaten Sukabumi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif, dan berorientasi pada kemajuan daerah melalui kebijakan fiskal yang adaptif.

