SUKABUMI — Saat sebagian besar warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih terlelap, roda-roda gerobak sampah sudah lebih dulu bergerak menyusuri jalanan. Di bawah cahaya lampu jalan yang temaram, Pak Uja (50) memulai rutinitasnya membersihkan kawasan publik demi wajah kota yang tetap bersih saat pagi menjelang.
Sejak pukul 03.00 WIB, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi itu sudah berada di Lapangan Cangehgar, kawasan GOR Palabuhanratu, hingga ruas-ruas jalan di sekitar pusat aktivitas warga. Sabtu (27/12/2025) dini hari, ia kembali menjalani rutinitas yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama bertahun-tahun.
“Biasanya mulai jam tiga pagi. Jam lima atau setengah enam sudah selesai,” ujar Pak Uja sambil menyapu dedaunan yang berserakan.
Baca Juga: Cuaca dan Akses Jaringan Jadi Tantangan Kunjungan Wisatawan di Pantai Minajaya Saat Libur Nataru
Bagi Pak Uja, bekerja sebelum matahari terbit bukanlah beban. Justru, waktu dini hari dianggap paling ideal untuk memastikan kawasan publik bersih sebelum warga memadati area tersebut.
Lapangan dan GOR Palabuhanratu kerap digunakan masyarakat untuk jogging dan olahraga pagi, sementara jalanan sekitar menjadi jalur utama aktivitas harian.
Menurutnya, kebersihan tidak boleh bersifat situasional. Ada atau tidaknya acara, datang atau tidaknya tamu dari luar daerah, lingkungan harus tetap terjaga setiap hari.
Baca Juga: Wisatawan Tewas di Karanghawu Sukabumi Ternyata WNA Afghanistan
“Kalau ada tamu memang enak kelihatannya kalau sudah bersih. Tapi tanpa acara pun, pagi-pagi memang harus sudah rapi,” katanya.
Pak Uja mengaku sudah terbiasa dengan ritme kerja tersebut. Sesekali, ia menerima informasi jika akan ada kegiatan tertentu di kawasan GOR. Namun, pola kerjanya nyaris tak pernah berubah. Baginya, tanggung jawab menjaga kebersihan adalah soal konsistensi, bukan sekadar perintah.
Baca Juga: Serap Aspirasi Warga Ciracap, Heri Gunawan Gelar Safari Berbagi di Masjid Agung Natadipura
Dedikasi Pak Uja menjadi potret kerja senyap para petugas kebersihan yang jarang disorot, namun perannya sangat terasa. Saat warga menikmati pagi yang bersih dan nyaman, ada tangan-tangan yang telah lebih dulu bekerja sejak dini hari.
Upaya ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang menjaga kenyamanan, kesehatan lingkungan, serta citra Palabuhanratu sebagai kawasan wisata dan pusat aktivitas masyarakat Sukabumi.

