Sosok

Dengan Satu Kaki, Anggi Wahyuda Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Leuser

×

Dengan Satu Kaki, Anggi Wahyuda Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Leuser

Sebarkan artikel ini
Dengan Satu Kaki, Anggi Wahyuda Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Leuser
Dengan Satu Kaki, Anggi Wahyuda Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Leuser. Foto : Anggi / Youtube

SUKABUMI– Kisah inspiratif datang dari Anggi Wahyuda, seorang pendaki disabilitas asal Indonesia, yang berhasil menorehkan sejarah dengan menaklukkan puncak Gunung Leuser, Aceh.

Bukan hanya sekadar pendakian biasa, pencapaian ini menjadi sorotan karena Anggi melakukannya dengan satu kaki. Membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang, untuk meraih mimpi setinggi-tingginya.

Gunung Leuser, yang terletak di Provinsi Aceh, dikenal sebagai salah satu gunung dengan jalur pendakian terpanjang dan tersulit di Asia Tenggara.

Baca Juga : Perjalanan Santai ke Ujung Genteng: Menyusuri Jalur Perkebunan Teh dan Jalan Mulus Waluran

Medan yang berat, hutan lebat, sungai-sungai yang harus diseberangi, tebing curam, serta potensi bertemu satwa liar, membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki berpengalaman sekalipun.

Rata-rata pendakian menuju puncaknya bisa memakan waktu 10 hingga 14 hari perjalanan. Namun, semua tantangan itu tak menyurutkan tekad Anggi Wahyuda.

Ia kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2015. Sejak saat itu, ia harus menjalani hidup dengan bantuan kruk.

Baca Juga : Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya

Banyak orang mungkin akan menyerah dan membatasi diri, namun Anggi memilih jalan yang berbeda. Ia bangkit dan mulai menata ulang mimpinya, salah satunya adalah mendaki gunung.

Pendakian Anggi ke Gunung Leuser bukanlah hal yang mudah. Dengan hanya satu kaki dan mengandalkan kruk sebagai alat bantu, setiap langkahnya di medan yang terjal, licin, dan berlumpur membutuhkan tenaga ekstra dan konsentrasi tinggi.

Tim pendamping dan porter yang menyertai Anggi menjadi saksi bisu kegigihannya. Mereka melihat bagaimana Anggi melewati setiap rintangan dengan semangat pantang menyerah, bahkan di saat kelelahan melanda.

Baca Juga : Sosok Ryura Assyifa Ramadhina, Murid Agnez Mo yang Keterima di 10 Kampus Top Luar Negeri

Anggi harus ekstra hati-hati melewati jurang, menanjak di jalur-jalur curam, dan menjaga keseimbangan di permukaan yang tidak stabil. Namun, ia tidak pernah menyerah.

Tekadnya untuk membuktikan bahwa “batas kemampuan manusia itu bukan pada fisiknya, tapi pada kemauannya” menjadi pendorong utama.

Keberhasilan Anggi menaklukkan Gunung Leuser menjadikannya pendaki disabilitas pertama, yang mencapai puncak gunung tersebut. Pencapaian ini bukan hanya tentang menaklukkan gunung, tetapi juga tentang menaklukkan diri sendiri dan memberikan inspirasi luas.

Melalui pendakiannya, Anggi ingin mengirimkan pesan kuat kepada sesama penyandang disabilitas, bahwa tidak ada batasan untuk meraih impian jika ada kemauan.

Kisah Anggi Wahyuda telah menyebar luas dan menjadi buah bibir. Ia bukan hanya seorang pendaki, tetapi juga seorang komika dan inisiator gerakan sosial “Satu Langkah Lagi.”

Setelah sukses di Leuser dan beberapa gunung lain di Indonesia seperti Kerinci dan Latimojong, Anggi Wahyuda terus menantang dirinya. Pada akhir Mei 2025, ia bahkan berhasil mencapai Everest Base Camp (EBC) di Nepal, sebuah pencapaian luar biasa lainnya yang kembali mengukuhkan namanya sebagai sosok inspiratif.

Anggi Wahyuda adalah bukti nyata bahwa semangat manusia memiliki kekuatan yang tak terbatas. Dengan satu kaki, ia tidak hanya mencapai puncak-puncak gunung, tetapi juga menyalakan api harapan dan motivasi bagi banyak orang di seluruh penjuru Indonesia dan bahkan dunia.(Sei)