BANDUNG – Ajang bela diri Galungan Combat Sport Vol 2 siap mengguncang Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, pada Desember 2025 mendatang. Event ini digadang menjadi panggung bagi petarung muda Jawa Barat untuk menembus level nasional, bahkan internasional.
Komisaris Utama PT Galungan Bhatara Nusantara, Ramdhan M. Rachman, menjelaskan bahwa tujuan utama perhelatan ini adalah menyediakan wadah yang profesional dan berkelanjutan bagi para fighter lokal agar bisa berkembang secara serius.
CEO Galungan Combat, Arief Rahman atau yang dikenal dengan panggilan Kang Otot, menambahkan, Galungan Combat Sport bukan sekadar ajang tanding. Menurutnya, event ini merupakan upaya membentuk karakter petarung tangguh yang menjunjung tinggi sportivitas.
Baca Juga: Profil Letkol Inf Agung Ariwibowo, Santri Gontor yang Kini Jadi Dandim
“Galungan Combat ini bukan cuma soal tanding, tapi tentang bagaimana membentuk karakter petarung yang kuat dan bermental juara,” ujar Ramdan dikutip dari Jabarku.id, Sabtu (11/10/2025).
Ajang tersebut akan digelar dengan pengawasan Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) demi menjaga keamanan dan standar pertandingan. Perwakilan AOKI, Joshua Milton, menilai event ini sebagai salah satu bentuk nyata konsistensi dalam membangun dunia bela diri di daerah.
Joshua menyebut Galungan Combat berhasil menjaga semangat sportivitas dan layak dijadikan contoh bagi event serupa di berbagai daerah.
Selain pertandingan utama, panitia juga menyiapkan sesi eksibisi, hiburan, dan showcase bela diri dari berbagai komunitas di Bandung. Konsep acara yang kolaboratif ini diharapkan memperkuat posisi Jawa Barat sebagai salah satu pusat lahirnya petarung terbaik Indonesia.
Baca Juga: Panja DPRD Sukabumi Resmi Dibentuk, Soroti Dugaan Konflik Kepentingan dalam Program Wakaf
“Semangat profesionalisme dan sportivitas diharapkan menjadi simbol kebangkitan dunia bela diri di Jawa Barat,” ujar Kang Otot menutup.
Dengan persiapan yang matang, Galungan Combat Sport Vol. 2 dipastikan menjadi ajang bergengsi yang mempersatukan atlet, pelatih, dan komunitas bela diri dalam semangat kolaborasi menuju prestasi nasional.
